Saturday, October 17, 2015

[RE-BLOG] Pemahaman Baik

Sepanjang jalan ini, aku menemukan bagitu banyak hal yang kemudian menjadi cara pandang, menjadi semacam keyakinan yang melandasi pikiran. Hal-hal baik yang kupercayai bahwa itu selalu bekerja dengan cara-cara yang tidak aku mengerti, sangat rapi, hebat, dan menakjubkan. Aku mencatat dalam buku saku yang selalu aku bawa dalam perjalanan, aku merincinya;

1. Everything shall pass.

Segala hal yang sedang kita hadapi, jalani, rasakan, pasti akan terlewati. Kegelisahan dan kekhawatiran ini akan terlewati, masa sendiri ini akan terlewati, ketakutan ini akan terlewati. Karena jawaban akan ada bila ada pertanyaan, maka jawaban atas segala perasaan yang kita rasakan, hal-hal yang kita alami pun akan kita dapatkan di masa depan. Bukan saat ini juga dan hari yang meresahkan ini pasti terlewati. Seperti dulu kita takut menghadai Ujian Nasional saat SMA, UN itu pasti terjadi dan akan terlewati. Buktinya, kita sudah melewati itu beberapa tahun ke belakang kan?

2. Bila kita menutup satu pintu, maka Allah akan membukakan pintu yang lain.

Tidak pernah khawatir pada rezeki yang katanya diambil orang bila tidak kita ambil. Rezeki manusia itu sudah ada ketetapannya, tidak akan pernah diambil oleh siapapun. Kesempatan baik yang hadir pun tidak serta merta harus kita ambil, kadang justru ujian terberat bukanlah musibah, tapi kenikmatan. Rezeki adalah kenikmatan. Jangan pernah khawatir sepanjang kita berjuang dengan sungguh-sungguh, karena Allah menjanjikan akan mengubah hidup kita bila kita bergerak untuk mengubahnya. Bila kita menutup satu pintu, insyaAllah pintu-pintu lain akan terbuka dan justru membuat kita semakin percaya bahwa Allah menyiapkan begitu banyak pintu untuk kita. 

3. Tinggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.

Jangan pernah takut meninggalkan sesuatu yang dirasa membuat kita resah, semakin jauh dari kebaikan, membuat kita ragu, ketidak pastian, dan lain sebagainya. Kadang kita menggenggam terlalu erat sesuatu yang tidak tentu, harapan yang tidak ada kepastian, kesempatan yang tidak dibarengi dengan kesiapan. Yang ada justru kita khawatir, penuh dugaan dan prasangka, asumsi, dan membuat kita justru kehilangan waktu terbaik saat ini hanya demi memikirkan sesuatu yang tidak layak ditunggu dan diperjuangkan. Hari ini tidak akan pernah terulang, hati-hati melewatinya hanya dengan dugaan akan masa depan. 

4. Hasil tidak pernah mengkhianati proses.

Begitu banyak orang menyerah ditengah jalan saat memperjuangkan sesuatu. Kadang, bahkan seringnya jawaban atas perjuangan bukanlah pada apa yang kita perjuangkan. Karena urusan hasil itu bukan ada pada kita, tapi Tuhan yang menciptakan. Karena yang terbaik dalam takaran-Nya akan diberikan kepada kita sebaik perjuangan yang kita lakukan. Teruslah berjuang untuk sesuatu yang layak, karena perjuanganmu sama sekali tidak akan pernah dikhianati. Sekalipun kamu tidak mendapatkan apa yang kamu perjuangkan, kamu akan mendapatkan sesuatu yang jauh lebih berharga dari itu. 

5. Teruslah berbuat baik tanpa tapi.

Kita tidak akan pernah tahu kebaikan mana yang diterima oleh-Nya dan menjadi pahala. Jangan-jangan ada yang hangus hanya karena kita terpantik kesombongan pada kebaikan itu atau mungkin karena ketidak ikhlasan kita. Untuk itu, teruslah berbuat baik tanpa tapi. Karena sungguh, kebaikan-kebaikan yang terkumpul itu laksana buah yang terkumpul dalam keranjang. Ketika diangkat, maka tidak peduli ada yang busuk atau baik, semua akan diambil, bayangkan kalau kebaikan itu hanya sedikit-sedikit. 

Aku kembali meneruskan perjalanan, berusaha mencari pemahaman itu dari serpihan debu dan hembusan angin. 

Yogyakarta, 2 Oktober 2015 | ©kurniawangunadi

1 comment: